19.3.11

All about Baju pas Buat tubuh besar

•Warna gelap memang bisa memberi kesan lebih melangsingkan, tetapi bila bosan dengan warna gelap, jangan takut untuk beralih ke warna-warna terang. Hanya saja, pilihan warna sebaiknya dalam nuansa teduh seperti Icy Blue, hijau mint, biru tosca atau lavender.

•Pilih celana panjang yang modelnya pipa lurus dan boot cut dengan kelonggaran cukup, bukan pipa sempit/ketat, bukan yang mengecil di bagian bawah (baggy) dan bukan yang melebar di bawah (cutbray).

•Garis potongan princess (garis potongan busana yang memanjang dari dada ke bawah), dan bahan bertekstur vertikal (bukan motif bahan), dapat memberi kesan melangsingkan. Motif celana/rok yang menggunakan garis-garis tebal hanya akan membuat kesan tubuh semakin ‘berat’.

Bila menggunakan motif garis, pilih yang garisnya tipis dan kurus (pinstripe).

•Hindari motif yang terlalu kecil, karena makin banyak motif yang terlihat, makin terkesan luas pada badan.

•Sebaiknya pilih garis leher yang V atau U, hindari garis leher sabrina, boatneck atau square.

•Untuk menambah kesan tinggi, bisa dipilih busana dengan warna monochomatik (senada) pada atasan dan bawahan. Warna yang kontras bisa membuat kesan tubuh lebih pendek dan ‘terbagi’.

kebaya

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kebaya unuk tubuh besar dan dada besar

Penggunaan kebaya secara otomatis akan membuat wanita tampak elegan, feminin dan lebih anggun. Namun, agar terlihat lebih ideal, terutama untuk tubuh berisi seperti kamu, ada beberapa tips yang harus diperhatikan, misalnya:

*Penggunaan warna gelap bisa memberi kesan lebih melangsingkan. Tetapi bila bosan dengan warna gelap, jangan takut untuk beralih ke warna-warna terang. Hanya saja, pilihan warna sebaiknya dalam nuansa teduh seperti Icy Blue, hijau mint, biru tosca atau lavender.

*Pilihan rok bawahan sebaiknya lurus atau mermaid yang tidak terlalu lebar di bawahnya.

*Garis potongan princess (garis potongan busana yang memanjang dari dada ke bawah), dan bahan bertekstur vertikal atau motif brukat arah vertikal atau desain khusus, dapat memberi kesan melangsingkan.

*Hindari motif yang terlalu kecil, karena makin banyak motif yang terlihat, makin terkesan luas pada badan.

*Sebaiknya pilih garis leher yang V atau U yang dibuat memanjang ke bawah dada untuk efek melangsingkan wajah, sementara untuk menutupi dada di buat tersendiri dengan bustier atau lainnya.

*Hindari garis leher sabrina, boatneck atau square.

*Untuk menambah kesan tinggi, bisa dipilih busana dengan warna monochomatik (senada) pada atasan dan bawahan. Warna yang kontras bisa membuat kesan tubuh lebih pendek dan ‘terbagi’.

Jenis Kebaya yang pas untuk tubuh besar

Lagi pusing mikir gimana model kebaya yang pas buat aku dihari Kartinian nanti.. e...nemu ini dech,cekidot..

Model Kebaya

Bila Anda berniat untuk menggunakan kebaya, hendaknya Anda memilih model kebaya yang disesuaikan dengan bentuk tubuh Anda. Jangan hanya karena Anda menyukai model atau karena model sedang trend Anda membeli kebaya tertentu. Karena hal yang lebih penting adalah memilih kebaya yang disesuaikan dengan bentuk tubuh. Dengan pemilihan yang sesuai, kekurangan bentuk tubuh dapat ditutupi sehingga kebaya yang bernuansa etnik akan membuat anggun penampilan Anda.

Berikut beberapa bentuk tubuh dan model kebaya yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda:

Bentuk Badan	Kerah	Lengan	Panjang Kebaya	Motif	Bawahan
Mini dan Kurus	Model sabrina, off shoulder, model V	Model gelembung, kerut	Sampai pinggang atau paha	Jangan pilih motif terlalu besar	Pilih bawahan dengan panjang selutut atau semata kaki, hindari bawahan yang terlalu panjang
Mini dan Berisi	Model sabrina, off shoulder, model V	Model menyempit atau melebar pada bagian bawah	Menutupi pinggul	Pilih motif simpel, hindari yang terlalu banyak motif detail	Pilih model lurus dengan panjang maksimal sampai mata kaki
Tinggi dan Kurus	Model stand collar, model mandarin atau turtleneck	Untuk model lengan, bebas menggunakan model apapun, misalnya model lonceng, kerut, lengan pendek, dan lainnya	Tubuh tinggi dapat bebas menentukan panjang bawahan	Bisa dengan model kerut atau lipit	Gunakan kain dengan sedikit melebar pada bagian bawah atau model lurus
Tinggi dan Berisi	Model sabrina, model V	Model menyempit atau melebar pada bagian bawah	Menutupi daerah pinggul	Kerut vertikal, hindari kerut pada bagian perut atau lengan	Dapat menggunakan bawahan yang menutupi kaki, model duyung atau celana panjang skinny

Warna kebaya juga dapat disesuaikan dengan bentuk tubuh. Untuk Anda yang bertubuh kurus sebaiknya menggunakan warna cerah. Sedangkan bagi yang tubuhnya berisi, untuk membuat tubuh terlihat lebih kecil, Anda dapat memilih warna gelap atau warna-warna lembut untuk kebaya Anda.

Karena kebaya bernuansa etnik, maka Anda dapat menyesuaikan alas kaki yang sesuai. Kebaya cocok digunakan bersama sandal motif kebaya atau sepatu terbuka. Kini, Anda siap untuk datang ke acara dengan kebaya dan tampil cantik. (http://kumpulan.info/fashion/tips/55-tips/204-model-kebaya-sesuai-bentuk-tubuh.html)

18.3.11

Shahrukh khan

Shahrukh Khan

 "Shahrukh" redirects here. For the Timurid dynasty ruler, see Shah Rukh (Timurid dynasty).
Shahrukh Khan
Born 2 November 1965 (age 45)
New Delhi, India
Other names Shah Rukh Khan, King Khan, SRK[1]‎
Occupation Actor, producer, television presenter
Years active 1988–present
Spouse Gauri Khan (1991–present)
Shahrukh Khan (Urdu: شاہ رُخ خان, Hindi: शाहरुख़ ख़ान; born 2 November 1965), sometimes credited as Shah Rukh Khan, is an Indian film actor and a prominent Bollywood figure, as well as a film producer and television host. Khan began his career appearing in several television serials in the late 1980s. He made his film debut in Deewana (1992). Since then, he has been part of numerous commercially successful films and has earned critical acclaim for many of his performances. Khan has won thirteen Filmfare Awards for his work in Indian films, seven of which are in the Best Actor category, thus establishing himself as one of the leading actors of Hindi Cinema. In 2005, the Government of India honoured him with the Padma Shri for his contributions towards Indian Cinema.
Khan's films such as Dilwale Dulhaniya Le Jayenge (1995), Kuch Kuch Hota Hai (1998), Chak De India (2007), Om Shanti Om (2007) and Rab Ne Bana Di Jodi (2008) remain some of Bollywood's biggest hits, while films like Kabhi Khushi Kabhie Gham (2001), Kal Ho Naa Ho (2003), Veer-Zaara (2004), Kabhi Alvida Naa Kehna (2006) and My Name Is Khan (2010) have been top-grossing Indian productions in the overseas markets, making him one of the most successful actors of India.[2] Since 2000, Khan branched out into film production and television presenting as well. He is the founder/owner of two production companies, Dreamz Unlimited and Red Chillies Entertainment. Khan is today considered to be the world's most successful movie star,[3] with a fan following numbering in the billions[4] and a net worth estimated at over Rs 2500 crore (US$ 540 million).[5] In 2008, Newsweek named him one of the 50 most powerful people in the world.[3




Biography


Khan was born in 1965 to Muslim[6] parents of Pathan descent in New Delhi, India.[7] His father, Taj Mohammed Khan, was an Indian independence activist from Peshawar, British India. According to Khan, his paternal grandfather was originally from Afghanistan.[8] His mother, Lateef Fatima, was the adopted daughter of Major General Shah Nawaz Khan of the Janjua Rajput clan, who served as a General in the Indian National Army of Subash Chandra Bose.[9] Khan's father came to New Delhi from Qissa Khawani Bazaar in Peshawar before the partition of India,[10] while his mother's family came from Rawalpindi, British India.[11] Khan has an elder sister named Shehnaz.[12]
Growing up in Rajendra Nagar neighbourhood,[13] Khan attended St. Columba's School where he was accomplished in sports, drama, and academics. He won the Sword of Honour, an annual award given to the student who best represents the spirit of the school. Khan later attended the Hansraj College (1985–1988) and earned his Bachelors degree in Economics (honors). Though he pursued a Masters Degree in Mass Communications at Jamia Millia Islamia, he later opted out to make his career in Bollywood.[14]
After the death of his parents, Khan moved to Mumbai in 1991.[15] In that same year, before any of his films were released, he married Gauri Chibber, a Hindu, in a traditional Hindu wedding ceremony on 25 October 1991.[16] They have two children, son Aryan (b. 1997) and daughter Suhana (b. 2000). According to Khan, while he strongly believes in Allah, he also values his wife's religion. At home, his children follow both religions, with the Qur'an being situated next to the Hindu deities.[17]
In 2005, Nasreen Munni Kabir produced a two-part documentary on Khan, titled The Inner and Outer World of Shah Rukh Khan. Featuring his 2004 Temptations concert tour, the film contrasted Khan's inner world of family and daily life with the outer world of his work. The book Still Reading Khan, which details his family life, was released in 2006. Another book by Anupama Chopra, King of Bollywood: Shahrukh Khan and the seductive world of Indian cinema, was released in 2007. It describes the world of Bollywood through Khan's life.[18][19]
Film career


Background
Khan studied acting under celebrated Theatre Director Barry John at Delhi's Theatre Action Group (TAG). In 2007, John commented thus on his former pupil that, "The credit for the phenomenally successful development and management of Shahrukh's career goes to the superstar himself."[20] Khan made his acting debut in 1988 when he appeared in the television series, Fauji, playing the role of Commando Abhimanyu Rai.[21] He went on to appear in several other television serials, most notably in the 1989 serial, Aziz Mirza's Circus, which depicted the life of circus performers.[22] The same year, Khan also had a minor role in the made-for-television English-language film, In Which Annie Gives it Those Ones, which was based on life at Delhi University and was written by Arundhati Roy.
1990s
Upon moving from New Delhi to Mumbai in 1991,[23] Khan made his Bollywood movie debut in Deewana (1992). The movie became a box office hit, and launched his career in Bollywood.[24] His performance won him a Filmfare Best Male Debut Award. He went on to star in Maya Memsaab, which generated some controversy because of his appearance in an "explicit" sex scene in the movie.[25]
In 1993, Khan won acclaim for his performances in villainous roles as an obsessive lover and a murderer, respectively, in the box office hits, Darr and Baazigar.[26] Darr marked his first collaboration with renowned film-maker Yash Chopra and his banner Yash Raj Films, the largest production company in Bollywood. Baazigar, which saw Khan portraying an ambiguous avenger who murders his girlfriend, shocked its Indian audience with an unexpected violation of the standard Bollywood formula.[27] His performance won him his first Filmfare Best Actor Award. In that same year, Khan played the role of a young musician in Kundan Shah's Kabhi Haan Kabhi Naa, a performance that earned him a Filmfare Critics Award for Best Performance. Khan maintains that this is his all-time favourite among the movies he has acted in.[28] In 1994, Khan once again played an obsessive lover/psycho's role in Anjaam, co-starring alongside Madhuri Dixit. Though the movie was not a box office success, Khan's performance earned him the Filmfare Best Villain Award.[29]
In 1995, Khan starred in Aditya Chopra's directorial debut Dilwale Dulhania Le Jayenge, a major critical and commercial success, for which he won his second Filmfare Best Actor Award.[30] In 2007, the film entered its twelfth year in Mumbai theaters. By then the movie had grossed over 12 billion rupees, making it as one of India's biggest movie blockbusters.[31] Earlier in the same year he found success in Rakesh Roshan's Karan Arjun which became the second biggest hit of the year.
1996 was a disappointing year for Khan as all his movies released that year failed to do well at the box office.[32] This was, however, followed by a comeback in 1997. He saw success with Subhash Ghai's social drama Pardes — one of the biggest hits of the year — and Aziz Mirza's comedy Yes Boss, a moderately successful feature.[33] His second project with Yash Chopra as a director, Dil to Pagal Hai became that year's second highest-grossing movie, and he won his third Filmfare Best Actor Award for his role as a stage director who falls in love with one of his new actresses.[33]
In 1998, Khan starred in Karan Johar's directorial debut, Kuch Kuch Hota Hai, which was the biggest hit of the year.[34] His performance won him his fourth Best Actor award at the Filmfare. He won critical praise for his performance in Mani Ratnam's Dil Se. The movie did not do well at the Indian box office, though it was a commercial success overseas.[35] Khan's only release in 1999, Baadshah, was an average grosser.[36]
2000s




Khan at the Zee Carnival in Sun Tech City, Singapore, in 2008
Khan's success continued with Aditya Chopra's 2000 film, Mohabbatein, co-starring Amitabh Bachchan. It did well at the box office, and Khan's performance as a college teacher won him his second Critics Award for Best Performance. He also starred in Mansoor Khan's action film Josh. The film starred Khan as the leader of a Christian gang in Goa and Aishwarya Rai as his twin sister, and was also a box office success.[37] In that same year, Khan set up his own production house, Dreamz Unlimited with Juhi Chawla (see below). Both Khan and Chawla starred in the first movie of their production house, Phir Bhi Dil Hai Hindustani.[37] His work with Karan Johar continued as he collaborated on the family drama Kabhi Khushi Kabhie Gham which was the second biggest hit of the year. He also received favorable reviews for his performance as Emperor Asoka in the historical epic, Asoka, a partly fictionalised account of the life of Ashoka the Great (304 BC–232 BC).[38]
In 2002, Khan received acclaim for playing the title role in Sanjay Leela Bhansali's award-winning period romance, Devdas. It was the third Hindi movie adaptation of Sharat Chandra Chattopadhyay's well-known novel of the same name, and surfaced as one of the biggest hits of that year.[39] Khan also starred opposite Salman Khan and Madhuri Dixit in the family-drama Hum Tumhare Hain Sanam, which did well at the box office.[39] In 2003, Khan starred in the moderately successful romantic drama, Chalte Chalte.[40] That same year, he starred in the tearjerker, Kal Ho Naa Ho, written by Karan Johar and directed by Nikhil Advani. Khan's performance in this movie as a man with a fatal heart disease was appreciated. The movie proved to be one of the year's biggest hits in India and Bollywood's biggest hit in the overseas markets.[40]
2004 was a particularly good year for Khan, both commercially and critically. He starred in Farah Khan's directorial debut, the comedy Main Hoon Na. The movie did well at the box office. He then played the role of an Indian officer, Veer Pratap Singh in Yash Chopra's love saga Veer-Zaara, which was the biggest hit of 2004 in both India and overseas.[41] The film relates the love story of Veer and Pakistani woman Zaara Haayat Khan, played by Preity Zinta. Khan's performance in the film won him awards at several award ceremonies. In that same year, he received critical acclaim for his performance in Ashutosh Gowariker's drama Swades. He was nominated for the Filmfare Best Actor Award for all three of his releases in 2004, winning it for Swades.[41]
In 2006, Khan collaborated with Karan Johar for the fourth time with the melodrama movie Kabhi Alvida Na Kehna. It did well in India and much more so in the overseas market, becoming the biggest Bollywood hit in the overseas market of all-time.[42] His second release that year saw him playing the title role in the action film Don: The Chase Begins Again, a remake of the 1978 hit Don. The movie was a success.[42]
Khan's success continued with a few more highly popular films. One of his most successful works was the multiple award-winning 2007 film, Chak De India, about the Indian women's national hockey team. Earning over Rs 639 million, Chak De India became the third highest grossing movie of 2007 in India and won yet another Filmfare Best Actor Award for Khan.[43] The film was a major critical success.[44] In the same year Khan also starred in Farah Khan's 2007 film, Om Shanti Om. The film emerged as the year's highest grossing film in India and the overseas market, and became India's highest grossing production ever up to that point.[43] It earned him another nomination for Best Actor at the Filmfare ceremony. Khan's more recent films include the 2008 release, Rab Ne Bana Di Jodi which was a huge box office success, and his only 2009 release was Billu which failed at the box office.
Khan's next film, My Name Is Khan, was released on 12 February 2010.[45] While on one shoot in Los Angeles, along with his wife Gauri and director Karan Johar, he took a break from filming to attend the 66th Golden Globe Awards, held in Los Angeles, California, on 11 January 2009.[46][47] Khan introduced Slumdog Millionaire along with a star from the film, Freida Pinto.[48][49] He is currently filming for Anubhav Sinha's science fiction Ra.One opposite Kareena Kapoor, which is due for release on June 3, 2011.
Producer






Khan at the 2008 Berlin International Film Festival in Germany
Khan turned producer when he set up a production company called Dreamz Unlimited with Juhi Chawla and director Aziz Mirza in 1999. The first two of the films he produced and starred in: Phir Bhi Dil Hai Hindustani (2000) and Asoka (2001) were box office failures.[38] However, his third film as a producer and star, Chalte Chalte (2003), proved a box office hit.[40]
In 2004, Khan set up another production company, Red Chillies Entertainment, and produced and starred in Main Hoon Na, another hit.[41] The following year, he produced and starred in the fantasy film Paheli, which did poorly.[50] It was, however, India's official entry to the Academy Awards for consideration for Best Foreign Language Film, but it did not pass the final selection. Also in 2005, Khan co-produced the supernatural horror film Kaal with Karan Johar, and performed an item number for the film with Malaika Arora Khan. Kaal was moderately successful at the box office.[50] His company has gone on to produce Om Shanti Om (2007), in which he starred, and Billu (2009), in which he played a supporting role as a Bollywood superstar.
Apart from film production, the company also has a visual effects studio known as Red Chillies VFX. It has also ventured into television content production, with shows like, The First Ladies, Ghar Ki Baat Hai', and Knights and Angels. Television advertisements are also produced by the company.[51]
In 2008, Red Chillies Entertainment became the owner of the Kolkata Knight Riders in the BCCI-backed IPL cricket competition.
Television host


In 2007, Khan replaced Amitabh Bachchan as the host of the third series of the popular game show Kaun Banega Crorepati, the Indian version of Who Wants to Be a Millionaire?.[52] The previous had hosted the show for five years from 2000–05. On 22 January 2007, Kaun Banega Crorepati aired with Khan as the new host[53] and later ended on 19 April 2007.[54]
On 25 April 2008, Khan began hosting the game show Kya Aap Paanchvi Pass Se Tez Hain?, the Indian version of Are You Smarter Than a 5th Grader?,[55] whose last episode was telecasted on 27 July 2008, with Lalu Prasad Yadav as the special guest.[56]
Awards and nominations


Main article: List of Shahrukh Khan's awards and nominations
Khan has been awarded several honours which includes the Padma Shri, India's fourth highest civilian award from the Government of India in 2005. In April 2007, a life-size wax statue of Khan was installed at Madame Tussauds Wax Museum, London. Another statue was installed at the Musée Grévin in Paris, the same year.[57] During the same year, he was accorded the Ordre des Arts et des Lettres (Order of the Arts and Literature) award by the French government for his “exceptional career”.[58] There are also statues in Hong Kong [59] and New York [60]
In October 2008, Khan was conferred the Darjah Mulia Seri Melaka which carries the honorific Datuk (in similar fashion to "Sir" in British knighthood), by the Yang di-Pertua Negeri Tun Mohd Khalil Yaakob, the head of state of Malacca in Malaysia. Khan was honoured for "promoting tourism in Malacca" by filming One Two Ka Four there in 2001. Some were critical of this decision.[61] He was also honoured with an honorary doctorate in arts and culture from Britain's University of Bedfordshire in 2009.[62]
Filmography


Film actor
Year Film Role Notes
1992 Deewana Raja Sahai Winner, Filmfare Best Male Debut Award
Idiot Pawan Raghujan
Chamatkar Sunder Srivastava
Raju Ban Gaya Gentleman Raju (Raj Mathur)
Dil Aashna Hai Karan
1993 Maya Memsaab Lalit Kumar
King Uncle Anil Bhansal
Baazigar Ajay Sharma/Vicky Malhotra Winner, Filmfare Best Actor Award
Darr Rahul Mehra Nominated, Filmfare Best Villain Award
Kabhi Haan Kabhi Naa Sunil Winner, Filmfare Critics Award for Best Performance
Nominated, Filmfare Best Actor Award
1994 Anjaam Vijay Agnihotri Winner, Filmfare Best Villain Award
1995 Karan Arjun Arjun Singh/Vijay
Zamana Deewana Rahul Malhotra
Guddu Guddu Bahadur
Oh Darling! Yeh Hai India! Hero
Dilwale Dulhania Le Jayenge Raj Malhotra Winner, Filmfare Best Actor Award
Ram Jaane Ram Jaane
Trimurti Romi Singh
1996 English Babu Desi Mem Vikram/Hari/Gopal Mayur
Chaahat Roop Rathore
Army Arjun Cameo
Dushman Duniya Ka Badru
1997 Gudgudee  Special appearance
Koyla Shankar
Yes Boss Rahul Joshi Nominated, Filmfare Best Actor Award
Pardes Arjun Saagar
Dil To Pagal Hai Rahul Winner, Filmfare Best Actor Award
1998 Duplicate Bablu Chaudhry/Manu Dada Nominated, Filmfare Best Villain Award
Achanak Himself Special appearance
Dil Se Amarkant Varma
Kuch Kuch Hota Hai Rahul Khanna Winner, Filmfare Best Actor Award
1999 Baadshah Raj Heera/Baadshah Nominated, Filmfare Best Comedian Award
2000 Phir Bhi Dil Hai Hindustani Ajay Bakshi
Hey Ram Amjad Ali Khan
Josh Max
Har Dil Jo Pyar Karega Rahul Cameo
Mohabbatein Raj Aryan Malhotra Winner, Filmfare Critics Award for Best Performance
Nominated, Filmfare Best Actor Award
Gaja Gamini Himself Special appearance
2001 One 2 Ka 4 Arun Verma
Asoka Asoka
Kabhi Khushi Kabhie Gham... Rahul Raichand Nominated, Filmfare Best Actor Award
2002 Hum Tumhare Hain Sanam Gopal
Devdas Devdas Mukherjee Winner, Filmfare Best Actor Award
Shakti: The Power Jaisingh Special appearance
Saathiya Yeshwant Rao Cameo
2003 Chalte Chalte Raj Mathur
Kal Ho Naa Ho Aman Mathur Nominated, Filmfare Best Actor Award
2004 Yeh Lamhe Judaai Ke Dushant
Main Hoon Na Maj. Ram Prasad Sharma Nominated, Filmfare Best Actor Award
Veer-Zaara Veer Pratap Singh Nominated, Filmfare Best Actor Award
Swades Mohan Bhargava Winner, Filmfare Best Actor Award
2005 Kuch Meetha Ho Jaaye Himself Special appearance
Kaal  Special appearance in song Kaal Dhamaal
Silsilay Sutradhar Cameo
Paheli Kishenlal/The Ghost
The Inner and Outer World
of Shah Rukh Khan Himself (Biopic) Documentary directed by British-based author
and director Nasreen Munni Kabir
2006 Alag  Special appearance in song Sabse Alag
Kabhi Alvida Naa Kehna Dev Saran Nominated, Filmfare Best Actor Award
Don - The Chase Begins Again Vijay/Don Nominated, Filmfare Best Actor Award
Nominated, Asian Film Award for Best Actor
I See You  Special appearance in song Subah Subah
2007 Chak De India Kabir Khan Winner, Filmfare Best Actor Award
Heyy Babyy Raj Malhotra Special appearance in song Mast Kalandar
Om Shanti Om Om Prakash Makhija/
Om Kapoor Nominated, Filmfare Best Actor Award
2008 Krazzy 4  Special appearance in song Break Free
Bhoothnath Aditya Sharma Cameo
Rab Ne Bana Di Jodi Surinder Sahni/Raj Nominated, Filmfare Best Actor Award
Kismat Konnection Narrator
2009 Luck by Chance Himself Guest appearance
Billu Sahir Khan
2010 Dulha Mil Gaya Pawan Raj Gandhi (PRG) Extended appearance
My Name Is Khan Rizwan Khan
Shahrukh Bola Khoobsurat Hai Tu Himself Cameo
2011 Koochie Koochie Hota Hain Rocky (voice) Post-production
Ra.One  Filming
Don 2 - The Chase Continues Don Filming
Producer
Phir Bhi Dil Hai Hindustani (2000)
Asoka (2001)
Chalte Chalte (2003)
Main Hoon Na (2004)
Kaal (2005)
Paheli (2005)
Om Shanti Om (2007)
Billu (2009)
Ra.One (2011)
Playback singer
Main to hoon Pagal - Baadshah (1999)
Apun Bola - Josh (2000)
Khaike Paan Banaraswala - Don - The Chase Begins Again (2006)
Ek Hockey Doongi Rakhke - Chak De India (2007)
Sattar Minute - Chak De India (2007)
Stunts director
Kuch Kuch Hota Hai (1998)
Main Hoon Na (2004)
Kabhi Alvida Naa Kehna (2006)
Chak De India (2007)
Om Shanti Om (2007)
Television appearances
Dil Dariya (1988)
Fauji (1988) ... Abhimanyu Rai
Doosra Keval (1989)
Circus (1989)
In Which Annie Gives It Those Ones (1989)
Idiot (1991) ... Pawan Raghujan
Kareena Kareena (2004) ... Special appearance
Rendezvous with Simi Garewal.....Guest
Koffee with Karan (2004–2007) ... Guest (3 episodes)
Kaun Banega Crorepati (2007) ... Host
Jjhoom India (2007) ... Guest
Nach Baliye (2008) .... Guest
Kya Aap Paanchvi Pass Se Tez Hain? (2008) .... Host
Oye! It's Friday! (2009) ... Guest
Tere Mere Beach Mein (2009) ... Guest
Friday Night with Jonathan Ross (2010) ... Guest

15.3.11

Video Tsunami Jepang

Gempa dan tsunami Jepang

GEMPA DAN TSUNAMI?

Mendengarnya saja mungkin kita akan merinding. inilah yang terjadi di jepang....mari kita simak beberapa artikel mengenai musibah ini.

Pekan lalu, gempa berkekuatan 9 SR yang diikuti tsunami dasyat menghantam sebagian wilayah Jepang. Bencana ini menggeser letak pulau yang dekat dengan Amerika Serikat ini dan menggeser poros bumi.

Gempa ini menyebabkan keretakan di kedalaman 15 mil (24 kilometer/km) bawah laut yang membentang sepanjang 186 mil (299 km) dan lebar 93 kilometer seperti dilansir dari Associated Press.
Kepada New York Times, ahli geofisika Ross Stein menyatakan gempa ini mengubah struktur areal yang dekat dengan episentrum gempa. Areal ini mendekati wilayah Amerika Serikat sejauh 13 kaki atau 3,9 meter.

Gempa terbesar kelima di dunia ini disebabkan ketika lempeng tektonik Pasifik di bawah lempeng Amerika Utara yang bergeser sekitar 3,9 m. Gempa ini juga menggeser poros bumi sebesar 6,5 inci, sehingga memperpendek hari sekitar 1,6 mikro detik.

Lebih lanjut gempa ini juga menenggelamkan Jepang sekitar 2 kaki. Seiring tenggelamnya pantai timur Jepang, gelombang tsunami kemudian masuk.

Mengapa gempa memperpendek hari? Massa bumi bergeser ke arah pusat sehingga memacu planet berputar sedikit lebih cepat. Gempa besar 8,8 SR di Chili tahun lalu pun mempersingkat hari dalam hitungan di bawah satuan detik.

• VIVAnews

Gempa dengan kekuatan 9,0 Skala Richter mengguncang Jepang, Jumat 11 Maret 2011. Lindu itu memicu tsunami yang memporak-porandakan pesisir timur negara itu, bahkan memicu ledakan di instalasi nuklir. Sebuah pukulan besar bagi Jepang yang dikenal negeri paling siap menghadapi gempa dan tsunami di muka bumi ini.

Sejumlah fakta di balik gempa dan tsunami Jepang menimbulkan kehebohan di dunia maya. Berikut sejumlah fakta dan prediksi yang muncul tersebut.(www.harian-global.com)

1. Beberapa orang menghubung-hubungkan musibah di Jepang dengan fenomena supermoon yang akan terjadi pada Sabtu 19 Maret 2011 mendatang.

2. Sebanyak 2.000 mayat ditemukan bergelimpangan di Prefektur Miyagi, lokasi terdekat dengan pusat gempa. Puluhan ribu orang lagi di wilayah ini masih belum ditemukan.

3. Ahli geofisika NASA, Richard Gross menjelaskan bumi tidak lagi berputar selama 24 jam atau 86.400 detik. Setelah gempa terjadi di Sendai, rotasi bumi telah berkurang sebanyak 1,6 mikrodetik.

4. Menurut US Geological Survey (USGS), gempa dahsyat di Jepang merobek dasar laut Jepang dengan panjang 219 km dan lebar 129 kilometer ke pesisir selatan Jepang.

5. Poros Bumi juga dilaporkan bergeser 25 sentimeter akibat gempa dahsyat itu.

6. Selain waktu yang berkurang, ini juga berarti putaran bumi semakin cepat, bertambah 1.064 kilometer per jam.

7. Tinggi permukaan tanah di Ishinomaki, Miyagi amblas hingga 70 cm. Tidak hanya di wilayah tersebut, penurunan tanah juga terjadi di beberapa wilayah terkena gempa.

8. Gunung Shinmoedake (1.421 meter ) di Perfektur Kagoshima, Pulau Kyushu, meletus dan memuntahkan abu vulkanik dan bebatuan pada Senin (14/3).

9. Gempa dan tsunami ini sudah diketahui Pemerintah Jepang jauh-jauh hari sejak tahun lalu.

10. Total energi yang dilepaskan gempa ini setara dengan ledakan 6,7 triliun ton bom TNT, atau sekitar seribu kali kekuatan seluruh senjata nuklir di dunia.

Lirik lagu Udin Majnun Udin Sedunia

Waku denger lagu ini yang ada ngakakkkk aja maunya...lucu banget,
maybe emang numpang ngetop ni orang..tapi jangan salah lumayan bagus juga suaranya....
Bagi yang penasaran liriknya,cekidot ya:

Lirik lagu Udin Majnun Udin Sedunia

Ini lagu tentang sebuah nama..
Kata orang udin nama kampungan
Jadi lagu enak juga didengar
Kalau gak percaya, simak dengan seksama

Udin yang pertama, namanya awaludin
Udin yang suka di kamar, namanya kamarudin
Udin yang hidup di jalanan, namanya jalaludin
Udin penggembala, namanya sapiudin

Moooooo…

Udin udin, namamu norak tapi terkenal
Udin udin, walaupun norak banyak yang sukahahahaha..

Udin yang sering ke masjid, namanya alimudin
Udin yang rajin berdoa, namanya aminudin

Udin yang agak stress, namanya sarapudin
Udin yang tidak stress, namanya sadarudin

Udin udin, namamu norak tapi terkenal
Udin udin, walaupun norak banyak yang sukahahahaha..

Udin yang penjual nasi, namanya nashirudin”
Udin yang suka ke wc, namanya tahirudin
Udin yang suka telepon, namanya hapipudin
Udin yang jadi teroris, namanya!!!
Noordin m top!

Udin udin, namamu norak tapi terkenal
Udin udin, walaupun norak banyak yang sukahahahaha..

Udin yang terakhir… Namanya akhirudin…

klo berminat download lagunya disini

14.3.11

Kreasi dengan jilbab segiempat

Tertarik dengan jilbab segiempat dengan berbagai model?
googling emang asyik buat cari benuk yang asyik namun tetap anggun dan sesuai syar'i
nih beberapa dari blog sebelah:

MODEL KIPAS

Ambil bagian ujung jilbab segiempat, lipit-lipit dan ikat dengan karet gelang, kedua ujung lipitan dipertemukan agar membentuk bunga.

Gunakan jilbab naila sticisy atau maiara casual sebagai jilbab dasar.
Tarik sedikit bagian leher jilbab dasar agar lebih rapi
Kenakan jilbab segiempat sebagai atasan jilbab dasar, letakkan bunga pada bagian samping.

Pertemukan sisi kanan dengan sisi kiri jilbab, bantu dengan jarum pentul. Rapikan bagian bawah agar menutup permukaan leher.

Permanis dengan bros yang diletakkan di tengah-tengah bunga, hasilnya penampilan Anda menjadi unik dan elegan. Selamat mencoba!!!!

from: http://www.nadirahouse.com/blog/kreasi-jilbab-dengan-jilbab-segiempat-model-kipas.html

Model 1: Ini model yang paling sering tampil di nadirahouse. Kedua ujung dililitkan pada leher dan bertemu di samping kemudian diikat. Sngata praktis dan Tadaaaa…langsung jadi modis deh.

Model 2: Caranya ujung kanan dililitkan ke leher, ujung kiri dipilin dan diletakkan melingkari kepala, ikat ujungnya.

Model 3: Model panjang nih, ujung kanan dililitkan di leher, kemudian diikat di samping dengan ujung kiri, ujung kiri dibiarkan menjuntai ke bawah. Bagian dalam jilbab masukkan ke dalam baju agar berkesan rapi. manis kan ???

Model 4: Model kepang samping salah satu ujungnya dililitkan pada leher, kemudian mulai mengepang di bagian samping. Ujung bawah kepangan permanis dengan bros.

Model 5: Ujung satu dililit ke depan kemudian naik ke kepala, bertemu ujung yang lain pada bagian kepala samping, ikat dan bentuk bunga. Jadi deh.

Model 6: Ujung kanan dan kiri diikat pada bagian belakang, kedua ujung dipilin, kedua ujung diletakkan di atas kepala dan dililit satu sama lain membentuk tambang di bagian samping. Ok kan???

Model 7: Model dasar kepala harus dibuat memiliki konde pada bagian belakang. Jika rambut Anda pendek, pakai cepol aja ya. Selanjutnya kedua ujung langsung dipilin. ujung yang satu melingkari konde pada bagian belakang dari atas. ujung yg lain melingkari konde pada bagian bawah. Rapikan dengan jarun pentul.

Model 8: Emang klo pake jilbab, bentuk kepala akan terlihat bagus jika ada konde pada bagian belakang seperti terlihat pada gambar kan? anyway. Cara membuat model 8 adalah ambil ujung kiri tarik ke samping mengarah ke atas. Kemudian, ambil ujung kanan lilitkan hingga rapi. Ujung kiri tadi dipilin2 dan disimpul. sisakan sedikit ujungnya agar jatuh menjuntai. Permanis dengan bros. Wow, manis banget

Model 9: Model menutup dada juga bisa loh. caranya ambil ujung kiri, lebarkan hingga menutupi dada dan punggu belakang. Ujung kanan tarik ke kiri, lebarkan di atas dada, Sematkan bros untuk mempermanis. Santun dan Anggun hasilnya

Model 10: Ujung kiri dililit sampe habis. Ambil bros berbentuk gesper, tarik ke kanan, lilit satu kali. Sisanya masukkan lagi ke dalam bros gesper dan biarkan menjuntai di depan. Rapi deh.

Model 11: Model longgar. Mudah saja, ujung kiri bawa ke kanan. Tahan dengan pentul. Ujung kanan bawa ke belakang atas kepala. Tahan dengan jarum pentul. meskipun make jilbabnya longgar kayak pake kerudung, dengan jilbab ini rambut Anda tidak akan keliatan. leher Anda pun tertutupi. Bagus kan.

Model 12: Sedikit modifikasi dari model 11, Ujung kiri tetap bawa ke kanan. Ujung kanan lolotkan ke leher. Biarkan menjuntai sisanya di samping. Permanis dengan ikat rambut unik koleksi Anda.

Model 13: Kedua ujung ikat ke belakang. bentuk bunga ke arah samping. Biarkan menjuntai keduanya ke samping. Bagian dalam jilbab masukkan ke dalam baju. Enaknya make jilbab evita, meskipun memakai baju yang berleher lebar, tetap OK tanpa harus menggunakan tambahan leher lagi karena bagian dalam bisa menutupi leher seperti pada gambar.

Model 14: Kedua ujung ikat ke belakang. Buat kepang di belakang.

Model 15: kedua ujung ikat ke belakang. Pilin kedua ujungnya, lingkarkan ke kepala dan pertemukan di bagian samping. Ikat simpul ada bagian samping kepala.

Model 16: kedua ujung ikat ke belakang. Ambil bros gesper, letakkan pada bagian samping. Simpul ujungnya dengan ujung yg satu sedikit di atas telinga agar memberikan efek melayang. Kereeeen kan …hehehe.

Model 17: Modifikasi dari model 16, kali ini ujung kiri ikut diletakkan ke bagian kepala, masukkan ke dalam gasper. Tahan dengan peniti ujungnya. Jaid lain lagi kan modelnya.

Model 18: Masih modifikasi model 16, kali ini diikat di bawah telinga sehingga menempel leher. Ujung kiri dibiarkan menjuntai saja. Manis juga kan

Model 19: Kalo ini ujung kiri dililit ke leher, ujung kanan dipilin, tarik ke arah kiri membentak pada bagian kepala, buat bentuk spiral. Bantu dengan jarum pentul. Unik deh.

from: http://www.nadirahouse.com/blog/kreasi-jilbab-evita.html

Nasi Goreng Pete

I love fried rice...
my husband too...

Bagi yang suka nasi goreng pastinya penasaran dengan rasa nasi goreng yang satu ini, aroma pete yang harum menambah nikmat sajian ini:

NASI GORENG PETE:

Bahan:
2 piring nasi putih (jangan terlalu lembek ya)
2 butir telur (bisa diapain aja, dicampur saat menggoreng, ataupun di dadar, diceplok untuk disajikan juga bisa)
2 papan pete, kupas
sawi secukupnya
kol secukupnya ( sayuran yang lain sesuai selera)
1 bawang daun bawang , iris tipis

Bumbu:
3 butir bawang merah, iris2 tipis
haluskan:
3 butir bawang putih
2 butir bawang merah
7 cabe rawit (sesuai selera)

kecap manis,saus tomat, garam, vitsin (jika suka) => sesuai selera
saus tiram (jika suka)
minyak goreng secukupnya

cara membuat:
1. panaskan minyak, tumis bawang merah iris
2. masukkan bumbu halus => sampai dengan harum
3. masukkan kecap manis,saus tomat, garam, vitsin (jika suka) => sesuai selera, saus tiram (jika suka)
4. aduk sampai rata
5. masukkan 2 papan pete, sawi /kol, 1 bawang daun bawang
6. aduk sampai rata, rasakan ...sesuaikan dengan lidah kita
7. sajikan dengan telur atau pelengkap lain, seperti : krupuk...

wah sayangnya belum ada gambarnya,
biar lebih oke...boleh dong copy dari blog sebelah...^_^

pic from: http://teheveggy.tripod.com/Chinese_Food.html

Jeritku

Ya Allah..
Aku mohon ampun padamu atas segala khilaf dan salah ku
Hambamu ini hanyalah mahluk yang tiada berdaya dihadapmu..
jangan biarkan aku menunggu terlalu lama ya Allah
Aku sudah mulai jenuh
sungguh aku takut..kejenuhan ini membuatku berpaling dari rasa syukurku
aku benar-benar takut ya Rabb

Jadikan impianku menjadi nyata....
Agar aku lebih sujud padamu
Agar aku lebih sayang dengan cerita hidupku

Ya Rabb...
Biarkan jiwa ini tersenyum kembali
hilanglah segala kesedihan yang ada dipelupuk mata ini

9.3.11

Daftar 7 Keajaiban Dunia Versi CNN

I currious about it...

aku pingin banget suatu saat pergi kesaini...emmm kapan ya... e pas googling nemu, sekedar fotonya aja gapapa ...halah mmy lovely husband ku pingin ke Bali aja belum kesampaian....xixixii

Cekidot

Grand Canyon
Grand Canyon adalah sebuah jurang tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Jurang ini merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di Amerika Serikat. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.

Jurang ini, diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun, panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat.

Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García López de Cárdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di jurang sebagai "daun dalam buku cerita agung". Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok jurang ini.

Great Barrier Reef/Karang Penghalang Besar
Great Barrier Reef adalah kumpulan terumbu karang terbesar dunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia.

Sebagian besar wilayah karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Taman Laut Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef Marine Park).

Karang Penghalang Besar (KPB) dapat dilihat dari luar angkasa dan kadang disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia. Pada kenyataannya, ia terbentuk dari berjuta organisme kecil, dikenal dengan sebutan polip koral (coral polyp). KPB dipilih sebagai sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981.

Kekayaan biodiversitasnya, perairannya yang hangat dan jernih, serta keterjangkauannya dari fasilitas terapung yang disebut live aboards, membuat karang ini menjadi tujuan pariwisata yang sangat populer, terutama bagi para penyelam scuba. Banyak kota di sepanjang pesisir pantai Queensland yang menawarkan wisata laut ke karang ini setiap harinya. Beberapa pulau kontinental juga telah berubah fungsi menjadi resor.

Mount Everest
Mount Everest adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet puncaknya berada di Tibet. Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m. Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.

Air Terjun Victoria
Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini memiliki lebar kira-kira 1 mil (1,6 km), dengan ketinggian 128m (420 kaki).

David Livingstone, penjelajah Skotlandia, mengunjungi danau ini pada 1855 dan menamakannya atas nama Ratu Victoria, sedangkan nama lokalnya adalah Mosi-oa-Tunya, "asap menggelegar." Air terjun ini merupakan bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe, dan juga Situs Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan obyek wisata utama di Afrika Selatan.

Northern Lights
Salah satu keajaiban dunia adalah Northern Lights atau dikenal juga dengan istilah Aurora Borealis. Kejaiban cahaya warna-warni ini terbentuk akibat interaksi lapangan magnetik di Bumi dengan partikel matahari.

Volkano Paricutín
Volkano Paricutín, adalah sebuah gunung berapi yang terdapat di negara bagian Michoacan, Meksiko. Sebelum tahun 1943 gunung berapi ini tidak ada, namun tiba-tiba terdapat aktivitas vulkanik yang mengakibatkan orang-orang di sekitar sana mengungsi, gunung muda itu terus bertambah tinggi, dalam sehari menjadi 50 meter dan saat ini aktivitasnya bisa dikatakan berhenti, ketinggian gunung itu mencapai 336 meter.

Pelabuhan Rio de Janeiro
Rio de Janeiro (bermakna "Sungai Januari" dalam bahasa Portugis) adalah ibu kota Negara Bagian Rio de Janeiro di Brasil bagian tenggara.Kota ini mempunyai luas sebesar 1.256 km² dan penduduk sekitar 6.150.000 juta jiwa (2004). Kota ini disebut kota pelabuhan. Sekitar 10 juta orang tinggal di wilayah metropolitan Rio de Janeiro Raya, yang saat ini merupakan kota terbesar keempat di dunia.

Letak pelabuhan Rio De Janeiro sangat unik yaitu tepat berada di ujung muara sungai antara pertemuan laut dan sungai, selain kota pelabuhan kota tersebut juga mempunyai letak dan pemandangan geografis yang sangat indah. Antara Gunung dan pantai jaraknya sangat dekat, jadi kita bisa melihat pemandangan yang sangat indah. Brazil ditemukan dan dijajah oleh portugis pada tahun 1565 sehingga budaya , bahasa, kebiasaan, juga makanan mengacu kepada negara portugal yaitu karena adanya ikatan bathin antara dua negara tersebut.

I LOVE U

"aKU CINta kamu"

adalaha kata-kata yang selalu ingin ku dengar darimu sayang..

Tiada hari tanpa mencintaimu

Perasaan inilah yang selalu membuat ku hidup

Cinta mu membuat aku merasa berarti..

Tak cukup sekali aku ingin mengatakannnya....

Aku tresno karo sliramu........

taken from (http://www.whooila.com/2011/02/kata-aku-cinta-padamu-dalam-100-bahasa.html)

English – I love you
Afrikaans – Ek het jou lief
Albanian – Te dua
Arabic – Ana behibak (to male)
Arabic – Ana behibek (to female)
Armenian – Yes kez sirumen
Bambara – M’bi fe
Bangla – Aamee tuma ke bhalo aashi
Belarusian – Ya tabe kahayu
Bisaya – Nahigugma ako kanimo
Bulgarian – Obicham te
Cambodian – Soro lahn nhee ah
Cantonese Chinese – Ngo oiy ney a
Catalan – T’estimo
Cheyenne – Ne mohotatse
Chichewa – Ndimakukonda
Corsican – Ti tengu caru (to male)
Creol – Mi aime jou
Croatian – Volim te
Czech – Miluji te
Danish – Jeg Elsker Dig
Dutch – Ik hou van jou
Esperanto – Mi amas vin
Estonian – Ma armastan sind
Ethiopian – Afgreki’
Faroese – Eg elski teg
Farsi – Doset daram
Filipino – Mahal kita
Finnish – Mina rakastan sinua
French – Je t’aime(to male), Je t’adore(tofemale)
Gaelic – Ta gra agam ort
Georgian – Mikvarhar
German – Ich liebe dich
Greek – S’agapo
Gujarati – Hoo thunay prem karoo choo
Hiligaynon – Palangga ko ikaw
Hawaiian – Aloha wau ia oi
Hebrew – Ani ohev otah (to female)
Hebrew – Ani ohev et otha (to male)
Hiligaynon – Guina higugma ko ikaw
Hindi – Hum Tumhe Pyar Karte hae
Hmong – Kuv hlub koj
Hopi – Nu’ umi unangwa’ta
Hok kian – wa ai lu
Hungarian – Szeretlek
Icelandic – Eg elska tig
Ilonggo – Palangga ko ikaw
Indonesian – Saya cinta padamu
Inuit – Negligevapse
Irish – Taim i’ ngra leat
Italian – Ti amo
Japanese – Aishiteru
Kannada – Naanu ninna preetisuttene
Kapampangan – Kaluguran daka
Kiswahili – Nakupenda
Konkani – Tu magel moga cho
Korean – Sarang Heyo
Latin – Te amo
Latvian – Es tevi miilu
Lebanese – Bahibak
Lithuanian – Tave myliu
Malay – Saya cintakan mu / Aku cinta padamu
Malayalam – Njan Ninne Premikunnu
Mandarin Chinese – Wo ai ni
Marathi – Me tula prem karto
Mohawk – Kanbhik
Moroccan – Ana moajaba bik
Nahuatl – Ni mits neki
Navaho – Ayor anosh’ni
Norwegian – Jeg Elsker Deg
Pandacan – Syota na kita!!
Pangasinan – Inaru Taka
Papiamento – Mi ta stimabo
Persian – Doo-set daaram
Pig Latin – Iay ovlay ouyay
Polish – Kocham Ciebie
Portuguese – Eu te amo
Romanian – Te ubesk
Russian – Ya tebya liubliu
Scot Gaelic – Tha gra\dh agam ort
Serbian – Volim te
Setswana – Ke a go rata
Sindhi – Maa tokhe pyar kendo ahyan
Sioux – Techihhila
Slovak – Lu`bim ta
Slovenian – Ljubim te
Spanish – Te quiero / Te amo
Swahili – Ninapenda wewe
Swedish – Jag alskar dig
Swiss-German – Ich lieb Di
Tagalog – Mahal kita
Taiwanese – Wa ga ei li
Tahitian – Ua Here Vau Ia Oe
Tamil – Nan unnai kathalikaraen
Telugu – Nenu ninnu premistunnanu
Thai – Chan rak khun (to male)
Thai – Phom rak khun (to female)
Turkish – Seni Seviyorum
Ukrainian – Ya tebe kahayu
Urdu – mai aap say pyaar karta hoo
Vietnamese – Anh ye^u em (to female)
Vietnamese – Em ye^u anh (to male)
Welsh – ‘Rwy’n dy garu
Yiddish – Ikh hob dikh
Yoruba – Mo ni fe